Kemenangan Timnas U-16 Sangat Diharapkan Menpora
Buletin Nasional. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap
kemenangan tim nasional Indonesia U-16 terus berlanjut. Timnas U-16
menakluklan Iran 2-0 pada laga Grup C Piala AFC U-16 2018 di Stadion
NAsional Bukit Jalil, Selangor, Malaysia.
“Semoga kemenangan demi kemenangan terus berlanjut dan timnas U-16 masuk ke Piala Dunia U-17,” tutur Imam kepada pewarta usai pertandingan.
Imam hadir langsung di Stadion Nasional Bukit Jalil untuk menyaksikan kiprah Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan. Menurut dia, tiga poin dari laga kontra Iran menjadi modal bagus untuk melawan Vietnam pada laga lanjutan Grup C.
Imam pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain timnas U-16, pelatih dan ofisial yang bekerja keras demi meraih hasil positif dari pertandingan ke pertandingan.
Kemudian, tak lupa dia juga berterima kasih kepada ribuan suporter Indonesia yang hadir langsung di Stadion Nasional Bukit Jalil untuk memberikan dukungan kepada anak-anak asuh pelatih Fakhri Husaini.
“Kalian semua luar biasa,” ucap Imam.
Dua gol Indonesia tersebut dicetak Amiruddin Bagus Kahfi pada menit keempat, sementara gol Amiruddin Bagas Kaffa tercipta pada menit ke-90+1.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia memimpin klasemen sementara Grup C Piala U-16 Asia 2018. Di posisi kedua klasemen ditempati India yang di laga lainnya di Grup C mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.
Indonesia akan bersua Vietnam di pertandingan lanjutan Grup C Piala U-16 Asia.
“Semoga kemenangan demi kemenangan terus berlanjut dan timnas U-16 masuk ke Piala Dunia U-17,” tutur Imam kepada pewarta usai pertandingan.
Imam hadir langsung di Stadion Nasional Bukit Jalil untuk menyaksikan kiprah Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan. Menurut dia, tiga poin dari laga kontra Iran menjadi modal bagus untuk melawan Vietnam pada laga lanjutan Grup C.
Imam pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain timnas U-16, pelatih dan ofisial yang bekerja keras demi meraih hasil positif dari pertandingan ke pertandingan.
Kemudian, tak lupa dia juga berterima kasih kepada ribuan suporter Indonesia yang hadir langsung di Stadion Nasional Bukit Jalil untuk memberikan dukungan kepada anak-anak asuh pelatih Fakhri Husaini.
“Kalian semua luar biasa,” ucap Imam.
Dua gol Indonesia tersebut dicetak Amiruddin Bagus Kahfi pada menit keempat, sementara gol Amiruddin Bagas Kaffa tercipta pada menit ke-90+1.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia memimpin klasemen sementara Grup C Piala U-16 Asia 2018. Di posisi kedua klasemen ditempati India yang di laga lainnya di Grup C mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.
Indonesia akan bersua Vietnam di pertandingan lanjutan Grup C Piala U-16 Asia.
Cheng Long Tantangan Selanjutnya Jonanthan Chirstie Sesuai Kalah Wakil India
Harian Press. Pada Jumat dini hari 26 Oktober 2018, Tunggal Putra Indonesia,
Jonatan Christie berhasil melenggang ke perempatfinal Prancis Terbuka
2018.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu lolos usai menekuk wakil India, Sai Praneeth dua game langsung, 21-16, 21-14 dalam tempo 42 menit.
Dalam laga yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin Paris itu, sejak game pertama duel antara Jojo dan Sai Praneeth berjalan sengit .
Skor kedua pemain sempat sama kuat 16-16, sebelum akhirnya Jojo sukses menghentikan perlawanan Sai Praneeth di game pertama dengan skor 21-16.
Di game kedua, Jojo sempat unggul jauh 5-0. Tetapi Sai Praneeth bisa memperkecil ketertinggalan 6-7. Skor bahkan sempat sama kuat 10-10.
Kemudian saat dalam posisi unggul tipis 16-14, Jojo langsung tancap gas dan tidak membiarkan sang lawan meraih poin. Jojo pun memenangi game kedua, 21-14.
Adapun dengan kemenangan ini, Jojo pun berhak melaju ke perempatfinal Prancis Terbuka 2018. Tetapi lawan berat sudah menanti di sana.
Sementara itu, Jojo akan menghadapi salah satu tunggal putra andalan China yang juga merupakan unggulan keenam di ajang ini, yakni Chen Long di babak perempatfinal.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu lolos usai menekuk wakil India, Sai Praneeth dua game langsung, 21-16, 21-14 dalam tempo 42 menit.
Dalam laga yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin Paris itu, sejak game pertama duel antara Jojo dan Sai Praneeth berjalan sengit .
Skor kedua pemain sempat sama kuat 16-16, sebelum akhirnya Jojo sukses menghentikan perlawanan Sai Praneeth di game pertama dengan skor 21-16.
Di game kedua, Jojo sempat unggul jauh 5-0. Tetapi Sai Praneeth bisa memperkecil ketertinggalan 6-7. Skor bahkan sempat sama kuat 10-10.
Kemudian saat dalam posisi unggul tipis 16-14, Jojo langsung tancap gas dan tidak membiarkan sang lawan meraih poin. Jojo pun memenangi game kedua, 21-14.
Adapun dengan kemenangan ini, Jojo pun berhak melaju ke perempatfinal Prancis Terbuka 2018. Tetapi lawan berat sudah menanti di sana.
Sementara itu, Jojo akan menghadapi salah satu tunggal putra andalan China yang juga merupakan unggulan keenam di ajang ini, yakni Chen Long di babak perempatfinal.
Conor McGregor Sangat Percaya Diri Bisa Mengalahkan Khabib Nurmagomedov
Pojok Pos. Ketika petarung Conor McGregor meladeni Khabib Nurmagomedov, maka
duel sengit pun bakal terjadi di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS. Keduanya
bentrok untuk perebutan gelar kelas ringan Ultimate Fighting
Championship (UFC), Sabtu (6/10/2018) waktu lokal atau Minggu
(7/10/2018).
Untuk pertama kalinya McGregor kembali ke oktagon dalam lebih dari dua tahun. Petarung asal Irlandia itu belum pernah tampil di ring secara kompetitif sejak kalah dari Floyd Mayweather dalam pertandingan tinju multi-juta dolar pada Agustus 2016.
Pertarungan seni bela diri hari ini, merupakan salah satu duel yang paling ditunggu dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya merupakan petarung terbaik di kelasnya.
Khabib Nurmagomedov asal Rusia, sudah tampil 26 pertandingan, dengan rekor sempurna atau memenangkan seluruh pertandingan tersebut. Dari 26 kemenangan itu, delapan menang KO dan delapan lawan menyerah (submission). Sementara McGregor, dari 24 pertarungan, 21 kali menang (18 KO), dan tiga kali kalah.
“Saya tidak peduli dengan mentalnya, saya tidak peduli. Saya hanya datang untuk melubangi tengkorak pria ini,” kata McGregor seperti dilansir telegraph.co.uk.
Tetapi, Khabib Nurmagomedov tidak kalah gertak. Petarung berusia 30 tahun yang memiliki jangkauan 178 cm ini, terkenal dengan kepercayaan diri dan mental yang bagus. Nurmagomedov dicemooh fans McGregor pada latihan terbuka dan konferensi pers awal pekan ini.
Nurmagomedov pun melemparkan ancaman ke penggemar McGregor. “Saya akan menghancurkan idola Anda.” ujarnya. “Tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Irlandia di seluruh dunia. Karena kalian, pertarungan ini terjadi.”
Partai lainnya
Kelas ringan: Gray Maynard vs Nik Lentz
Bantam wanita: Lina Lansberg vs Yana Kunitskaya
Kelas welter: Ryan LaFlare vs Tony Martin
Kelas ringan: Scott Holtzman vs Alan Patrick
Kelas terbang: Sergio Pettis vs Jussier Formiga
Kelas bantam: Sean O’Malley vs Jose Alberto Quinonez
Kelas strawweight wanita: Michelle Waterson vs Felice Herrig
Kelas berat: Derrick Lewis vs Alexander Volkov
Kelas berat ringan: Ovince Saint Preux vs Dominick Reyes
Kelas ringan: Tony Ferguson vs Anthony Pettis
Untuk pertama kalinya McGregor kembali ke oktagon dalam lebih dari dua tahun. Petarung asal Irlandia itu belum pernah tampil di ring secara kompetitif sejak kalah dari Floyd Mayweather dalam pertandingan tinju multi-juta dolar pada Agustus 2016.
Pertarungan seni bela diri hari ini, merupakan salah satu duel yang paling ditunggu dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya merupakan petarung terbaik di kelasnya.
Khabib Nurmagomedov asal Rusia, sudah tampil 26 pertandingan, dengan rekor sempurna atau memenangkan seluruh pertandingan tersebut. Dari 26 kemenangan itu, delapan menang KO dan delapan lawan menyerah (submission). Sementara McGregor, dari 24 pertarungan, 21 kali menang (18 KO), dan tiga kali kalah.
“Saya tidak peduli dengan mentalnya, saya tidak peduli. Saya hanya datang untuk melubangi tengkorak pria ini,” kata McGregor seperti dilansir telegraph.co.uk.
Tetapi, Khabib Nurmagomedov tidak kalah gertak. Petarung berusia 30 tahun yang memiliki jangkauan 178 cm ini, terkenal dengan kepercayaan diri dan mental yang bagus. Nurmagomedov dicemooh fans McGregor pada latihan terbuka dan konferensi pers awal pekan ini.
Nurmagomedov pun melemparkan ancaman ke penggemar McGregor. “Saya akan menghancurkan idola Anda.” ujarnya. “Tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar Irlandia di seluruh dunia. Karena kalian, pertarungan ini terjadi.”
Partai lainnya
Kelas ringan: Gray Maynard vs Nik Lentz
Bantam wanita: Lina Lansberg vs Yana Kunitskaya
Kelas welter: Ryan LaFlare vs Tony Martin
Kelas ringan: Scott Holtzman vs Alan Patrick
Kelas terbang: Sergio Pettis vs Jussier Formiga
Kelas bantam: Sean O’Malley vs Jose Alberto Quinonez
Kelas strawweight wanita: Michelle Waterson vs Felice Herrig
Kelas berat: Derrick Lewis vs Alexander Volkov
Kelas berat ringan: Ovince Saint Preux vs Dominick Reyes
Kelas ringan: Tony Ferguson vs Anthony Pettis
#Tag :
Olah Raga
Atlet Renang Mampu Menuhi target, Rebut 3 Medali Emas di Asian Para Games 2018
Kanal Utama. Setelah bertanding selama enam hari bersama dengan ratusan atlet dari
Asia di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta. Sejumlah atlet para
renang Indonesia tampak lega pada Jumat malam, 12 Oktober 2018, setelah
mampu mencapai target di ajang Asian Para Games 2018
Sejumlah atlet terlihat melakukan selebrasi dengan menceburkan diri di kolam tempat perlombaan digelar. Tiga medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu berhasil diboyong kontingen Merah Putih.
Pelatih tim para-renang Indonesia, Bhima Kautsar mengaku bangga atas prestasi anak asuhnya. Meski persiapan menjelang gelaran Asian Para Games hanya delapan bulan. “Alhamdulillah, kalau saya pribadi, meski mendapat tantangan dari NPC (National Paralympic Committee), tetapi target kami tercapai,” kata Bhima.
Sejak datang ke Jakarta, NPC memang menargetkan medali emas kepada tim para-renang Indonesia pada nomor 100 meter gaya punggung putra lewat Jendi Pangabean, serta nomor 100 meter gaya dada dan 200 meter gaya ganti putri melalui Syuci Indriani.
Selain puas bisa memenuhi target medali emas, Bhima juga mengaku senang dengan keberhasilan atlet-atletnya memperbaiki catatan waktu terbaiknya. Seperti Syuci Indriani, meskipun hanya mendapat perunggu di nomor 200 meter gaya bebas putri S14. Akan tetapi, atlet asal Riau itu mampu memperbaiki catatan waktunya.
“Itu luar biasa, karena waktu terbaik Syuci dibuat pada dua tahun lalu ketika di (Paralimpiade 2016) Brazil. Kami sudah puas, tapi ada beberapa yang masih perlu dievaluasi,” kata dia.
Bhima juga menambahkan bahwa para atletnya sempat mengalami situasi yang sulit. Karena, tampil sebagai di hadapan publik sendiri menyebabkan atlet-atlet sulit untuk fokus saat bertanding. “Ya biasa lah, namanya main sebagai tuan rumah, euforianya masih terlalu besar. Jadi, ada untungnya ada ruginya,” kata Bhima.
Menurutnya, tampil sebagai tuan rumah bisa menjadi semacam ‘dua mata anak pisau’ bagi anak asuhannya. Di satu sisi, ekspetasi tinggi menyelimuti atlet-atletnya sehingga berpengaruh ke mental para atlet.
“Di sisi lain, kadang terlalu besar rasa percaya diri dan terlalu semangat juga tidak baik karena fokus bisa hilang. Tetapi saya salut, kami tidak mudah menyerah karena ini levelnya Asia, dapat itu saja sudah bagus. Berarti sudah sama-sama maju. Lawannya maju kita pun maju,” ucapnya.
Syuci Indriani menjadi atlet Indonesia pengoleksi medali terbanyak di cabang olahraga para-renang Asian Para Games 2018. Atlet berusia 17 tahun itu mampu membawa pulang dua medali emas dari nomor 200 meter gaya ganti putri SM14 dan 100 meter gaya dada putri SB14.
Sedangkan, satu medali perak nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14 dan satu perunggu nomor 200 meter gaya bebas putri S14.
Kemudian Jendi Pangabean, yang juga menjadi tumpuan Indonesia, menyumbangkan empat medali yakni medali emas nomor 100 meter gaya punggung putra S9, satu medali perak nomor 100 meter gaya kupu-kupu S9, satu perunggu nomor 100 meter gaya bebas putra S9, dan satu medali nomor 4×100 meter gaya ganti estafet 34 poin.
Sementara itu, medali lainnya bagi Indonesia di cabang para renang disumbangkan oleh Steven Tangkilisan Sualang di nomor 100 meter gaya punggung S10 (perunggu), Guntur di nomor 100 meter gaya dada putra SB8 (perak), Zaki Zulkarnain di nomor 100 meter gaya dada putra SB8 (perunggu), dan Aris di nomor 100 meter gaya dada putra SB7 (perak).
Sejumlah atlet terlihat melakukan selebrasi dengan menceburkan diri di kolam tempat perlombaan digelar. Tiga medali emas, empat medali perak dan lima medali perunggu berhasil diboyong kontingen Merah Putih.
Pelatih tim para-renang Indonesia, Bhima Kautsar mengaku bangga atas prestasi anak asuhnya. Meski persiapan menjelang gelaran Asian Para Games hanya delapan bulan. “Alhamdulillah, kalau saya pribadi, meski mendapat tantangan dari NPC (National Paralympic Committee), tetapi target kami tercapai,” kata Bhima.
Sejak datang ke Jakarta, NPC memang menargetkan medali emas kepada tim para-renang Indonesia pada nomor 100 meter gaya punggung putra lewat Jendi Pangabean, serta nomor 100 meter gaya dada dan 200 meter gaya ganti putri melalui Syuci Indriani.
Selain puas bisa memenuhi target medali emas, Bhima juga mengaku senang dengan keberhasilan atlet-atletnya memperbaiki catatan waktu terbaiknya. Seperti Syuci Indriani, meskipun hanya mendapat perunggu di nomor 200 meter gaya bebas putri S14. Akan tetapi, atlet asal Riau itu mampu memperbaiki catatan waktunya.
“Itu luar biasa, karena waktu terbaik Syuci dibuat pada dua tahun lalu ketika di (Paralimpiade 2016) Brazil. Kami sudah puas, tapi ada beberapa yang masih perlu dievaluasi,” kata dia.
Bhima juga menambahkan bahwa para atletnya sempat mengalami situasi yang sulit. Karena, tampil sebagai di hadapan publik sendiri menyebabkan atlet-atlet sulit untuk fokus saat bertanding. “Ya biasa lah, namanya main sebagai tuan rumah, euforianya masih terlalu besar. Jadi, ada untungnya ada ruginya,” kata Bhima.
Menurutnya, tampil sebagai tuan rumah bisa menjadi semacam ‘dua mata anak pisau’ bagi anak asuhannya. Di satu sisi, ekspetasi tinggi menyelimuti atlet-atletnya sehingga berpengaruh ke mental para atlet.
“Di sisi lain, kadang terlalu besar rasa percaya diri dan terlalu semangat juga tidak baik karena fokus bisa hilang. Tetapi saya salut, kami tidak mudah menyerah karena ini levelnya Asia, dapat itu saja sudah bagus. Berarti sudah sama-sama maju. Lawannya maju kita pun maju,” ucapnya.
Syuci Indriani menjadi atlet Indonesia pengoleksi medali terbanyak di cabang olahraga para-renang Asian Para Games 2018. Atlet berusia 17 tahun itu mampu membawa pulang dua medali emas dari nomor 200 meter gaya ganti putri SM14 dan 100 meter gaya dada putri SB14.
Sedangkan, satu medali perak nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14 dan satu perunggu nomor 200 meter gaya bebas putri S14.
Kemudian Jendi Pangabean, yang juga menjadi tumpuan Indonesia, menyumbangkan empat medali yakni medali emas nomor 100 meter gaya punggung putra S9, satu medali perak nomor 100 meter gaya kupu-kupu S9, satu perunggu nomor 100 meter gaya bebas putra S9, dan satu medali nomor 4×100 meter gaya ganti estafet 34 poin.
Sementara itu, medali lainnya bagi Indonesia di cabang para renang disumbangkan oleh Steven Tangkilisan Sualang di nomor 100 meter gaya punggung S10 (perunggu), Guntur di nomor 100 meter gaya dada putra SB8 (perak), Zaki Zulkarnain di nomor 100 meter gaya dada putra SB8 (perunggu), dan Aris di nomor 100 meter gaya dada putra SB7 (perak).
Hong Kong Berhasil DiKalahkan Fajar/Rian, Indonesia Masuk Ke Babak Semi Final
Pojok Nasional. Usai mengalahkan wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee di perempatfinal,
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto melaju ke
babak semifinal Hong Kong Terbuka 2018.
Dalam pertandingan yang digelar di lapangan 2, Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong pada Jumat 16 November 2018, Fajar/Rian mengalahkan duo Lee dalam pertandingan dua gim dengan poin 21-17 dan 25-23.
Duo Lee sebenarnya bukan lawan yang mudah dikalahkan, apalagi di babak 32 besar mereka berhasil menumbangkan pemegang ranking 2 dunia asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Sebelumnya, duo Lee mengalahkan musuh bebuyutan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon itu dalam dua gim langsung dengan poin 21-12 dan 21-15.
Adapun dengan kemenangan melawan duo Lee, maka Fajar/Rian melaju ke
semifinal untuk menantang pemenang laga antara wakil China, He
Jiting/Tan Qiang melawan peringkat 4 dunia asal Jepang, Takeshi
Kamura/Keigo Sonoda.
Dalam pertandingan yang digelar di lapangan 2, Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong pada Jumat 16 November 2018, Fajar/Rian mengalahkan duo Lee dalam pertandingan dua gim dengan poin 21-17 dan 25-23.
Duo Lee sebenarnya bukan lawan yang mudah dikalahkan, apalagi di babak 32 besar mereka berhasil menumbangkan pemegang ranking 2 dunia asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Sebelumnya, duo Lee mengalahkan musuh bebuyutan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon itu dalam dua gim langsung dengan poin 21-12 dan 21-15.
Sementara Fajar/Rian bertemu duo Lee setelah di
babak II atau 16 besar mempecundangi wakil Taiwan lainnya, Liao Min
Chun/Su Ching Heng.
Pacquiao Bantah Kabar Dirinya Yang Membatalkan Tarung Dengan Matthysse Di Malaysia
Rakyat Digital. Juara dunia delapan divisi, Manny Pacquiao dan juara kelas welter
reguler WBA, Lucas Martin Matthysse mencoba menepis rumor ditunda atau
dibatalkannya pertempuran mereka pada 15 Juli mendatang di Kuala Lumpur,
Malaysia.
Kedua petinju memperlihatkan kesungguhan akan terlaksananya duel bertajuk “Fight of Champions” tersebut dengan berlatih spartan. Kengototan mereka dalam latihan belakangan ini, seperti ingin menunjukkan bahwa rencana pertempuran mereka baik-baik saja.
Pacquiao, ikon tinju Filipina ini sangat berkonsentrasi penuh untuk kontes pertarungan tinju yang paling menantang dalam kariernya. Di tengah sparing 10 ronde baru-baru ini, dia tampak tersenyum kepada para penggemarnya sembari melontarkan kalimat, “Senang bisa kembali.”
Pada penampilannya kali ini, Pacquiao mempercayakan acaranya dikelola oleh MP Promotions, yang menjadi promotor utama. Dia sendiri lebih berfokus pada latihan dan memenangkan kejuaraan tinju ini, dan tidak ikut campur tangan terkait masalah bisnis pertarungan. “Sejauh yang saya ketahui, semuanya baik-baik saja,” tegas Pac Man menanggapi desas-desus terkait masa depan duelnya melawan Matthysse seperti dilansir ABS-CBN News.
“Lucas Matthysse dan saya bersiap-siap memberi penggemar tontonan yang senilai dengan uang yang mereka keluarkan, dan 15 Juli akan menjadi momen yang luar biasa untuk tinju di Malaysia,” papar petinju kelahiran 17 Desember 1978.
Mencoba membenarkan sanggahan Pacquiao, Kepala Pemasaran dan Penjualan MP Promotions, Arnold Vegafria menegaskan bahwa semua pembuat keputusan yang bersangkutan bersepakat satu sama lain. “Semua orang ada di kapal. Semua orang memahami keadaan dan pertarungan berlangsung seperti yang direncanakan,” tandas Vegafria.
Sementara itu, di sudut yang berbeda, Matthysse bersumpah untuk mempertahankan gelarnya dan kembali membawa pulang mahkota WBA yang dimenangkannya pada awal tahun ini ke Argentina.
Pelatih Matthysse, Joel Diaz sudah menyusun rencana permainan yang rumit untuk mencetak kemenangan buat petinju didikannya yang sudah menaklukkan 36 lawan dari 39 penampilannya.
Di samping mementaskan Matthysse vs Pacquiao, di atas ring tinju Axiata Arena juga akan menampilkan laga untuk gelar dunia lainnya, yakni juara kelas terbang junior WBA, Carlos Canizales dari Venezuela menghadapi petinju China, Bin Lu, kemudian juara kelas terbang IBF, Moruti Mthalane dari Afrika Selatan melawan petinju Pakistan, Muhammad Waseem.
Kedua petinju memperlihatkan kesungguhan akan terlaksananya duel bertajuk “Fight of Champions” tersebut dengan berlatih spartan. Kengototan mereka dalam latihan belakangan ini, seperti ingin menunjukkan bahwa rencana pertempuran mereka baik-baik saja.
Pacquiao, ikon tinju Filipina ini sangat berkonsentrasi penuh untuk kontes pertarungan tinju yang paling menantang dalam kariernya. Di tengah sparing 10 ronde baru-baru ini, dia tampak tersenyum kepada para penggemarnya sembari melontarkan kalimat, “Senang bisa kembali.”
Pada penampilannya kali ini, Pacquiao mempercayakan acaranya dikelola oleh MP Promotions, yang menjadi promotor utama. Dia sendiri lebih berfokus pada latihan dan memenangkan kejuaraan tinju ini, dan tidak ikut campur tangan terkait masalah bisnis pertarungan. “Sejauh yang saya ketahui, semuanya baik-baik saja,” tegas Pac Man menanggapi desas-desus terkait masa depan duelnya melawan Matthysse seperti dilansir ABS-CBN News.
“Lucas Matthysse dan saya bersiap-siap memberi penggemar tontonan yang senilai dengan uang yang mereka keluarkan, dan 15 Juli akan menjadi momen yang luar biasa untuk tinju di Malaysia,” papar petinju kelahiran 17 Desember 1978.
Mencoba membenarkan sanggahan Pacquiao, Kepala Pemasaran dan Penjualan MP Promotions, Arnold Vegafria menegaskan bahwa semua pembuat keputusan yang bersangkutan bersepakat satu sama lain. “Semua orang ada di kapal. Semua orang memahami keadaan dan pertarungan berlangsung seperti yang direncanakan,” tandas Vegafria.
Sementara itu, di sudut yang berbeda, Matthysse bersumpah untuk mempertahankan gelarnya dan kembali membawa pulang mahkota WBA yang dimenangkannya pada awal tahun ini ke Argentina.
Pelatih Matthysse, Joel Diaz sudah menyusun rencana permainan yang rumit untuk mencetak kemenangan buat petinju didikannya yang sudah menaklukkan 36 lawan dari 39 penampilannya.
Di samping mementaskan Matthysse vs Pacquiao, di atas ring tinju Axiata Arena juga akan menampilkan laga untuk gelar dunia lainnya, yakni juara kelas terbang junior WBA, Carlos Canizales dari Venezuela menghadapi petinju China, Bin Lu, kemudian juara kelas terbang IBF, Moruti Mthalane dari Afrika Selatan melawan petinju Pakistan, Muhammad Waseem.
#Tag :
Olah Raga
Riska Andriyani Atlet Kano Menyumbangkan Medali Perak Ke-24 Untuk Indonesia
Channel Rakyat. Riska Andriyani, Atlet kano Indonesia berhasil menyumbang medali
perak pada cabang olahraga Kano/Kayak Sprint Asian Games 2018. Riska
mencapai finis tercepat kedua di bawah atlet China Sun Mengya pada final
nomor Kano Tunggal (C1) 200 meter Putri di Danau Jakabaring, Palembang.
Dengan catatan waktu yang ditempuh Riska selama 49.086 detik hanya tertinggal 0,16 detik dari peraih emas Sun Mengya yang mencatat 49.070 detik. Sedangkan medali perunggu diamankan atlet Uzbekistan, Rakhmatova Dilnoza yang mencatat waktu 49.282 detik.
Riska merupakan atlet kedua Indonesia yang mengklaim medali nomor individual sprint canoe/kayak sprint sepanjang pergelaran Asian Games, setelah Anisi yang juga meraih perak di nomor K1 1000 meter putra pada 1990.
Hingga hari terakhir Sabtu ini, cabang Kano/Kayak Sprint sudah menyumbang tiga medali perak dan dua perunggu di Asian Games 2018. Selain Riska, perak direbut, tim beregu putra meraih perak di nomor Kamo TBR 1000m putra, dan tim putri di nomor Kano TBR 200m Putri. Sedangkan dua medali perunggu di petik tim putra pada nomor Kano TBR 500m Putra dan Kano Ganda (C2) 500m Putri.
Atas prestasi yang diraih Riska bertambah lagi satu perak Indonesia masih bertahan di peringkat 4 klasemen sementara dfatar perolehan medali Asian Games 2018. Hingga pukul 10.00 WIB Indonesia meraih 30 medali emas, 24 perak, dan 40 perunggu atau jumlah total 94 medali.
Dengan catatan waktu yang ditempuh Riska selama 49.086 detik hanya tertinggal 0,16 detik dari peraih emas Sun Mengya yang mencatat 49.070 detik. Sedangkan medali perunggu diamankan atlet Uzbekistan, Rakhmatova Dilnoza yang mencatat waktu 49.282 detik.
Riska merupakan atlet kedua Indonesia yang mengklaim medali nomor individual sprint canoe/kayak sprint sepanjang pergelaran Asian Games, setelah Anisi yang juga meraih perak di nomor K1 1000 meter putra pada 1990.
Hingga hari terakhir Sabtu ini, cabang Kano/Kayak Sprint sudah menyumbang tiga medali perak dan dua perunggu di Asian Games 2018. Selain Riska, perak direbut, tim beregu putra meraih perak di nomor Kamo TBR 1000m putra, dan tim putri di nomor Kano TBR 200m Putri. Sedangkan dua medali perunggu di petik tim putra pada nomor Kano TBR 500m Putra dan Kano Ganda (C2) 500m Putri.
Atas prestasi yang diraih Riska bertambah lagi satu perak Indonesia masih bertahan di peringkat 4 klasemen sementara dfatar perolehan medali Asian Games 2018. Hingga pukul 10.00 WIB Indonesia meraih 30 medali emas, 24 perak, dan 40 perunggu atau jumlah total 94 medali.
Ancaman Babak Kedua Antara Tim Arsenal VS Liverpool
Lensa Fakta. Laga
superpanas bakal tersaji di Stadion Emirates, kandang Arsenal, Minggu
(4/11) dini hari nanti. Liverpool yang menjadi salah satu dari tiga tim
Premier League musim ini yang belum terkalahkan datang dengan ambisi
besar. Menghentikan tren positif The Gunners di hadapan pendukung
sendiri.
Namun, Arsenal yang akan dihadapi Liverpool dini hari nanti bukanlah tim yang tak mampu menang dalam 3 pertemuan terakhir keduanya. Arsenal musim ini sudah berbeda. Karena ada ahli strategi baru yang membuat performa The Gunners makin mantap. Unai Emery, sang pelatih anyar, telah membuat Arsenal tampil makin moncer. Pelan tapi pasti.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp pasti cukup mengenal sosok Unai Emery. Karena Emery lah yang pernah menggagalkan ambisinya mempersembahkan trofi bagi Liverpool. Pada musim perdananya bersama Liverpool, 2015-2016, Emery bersama Sevilla membuat Liverpool bertekuk lutut 1-3 di St.Jakob Park Basel.
Klopp dalam pre-match press conference Jumat kemarin (2/11) di Melwood mengatakan, Arsenal yang sedang ada di era baru sangatlah kuat. Sebelum bermain imbang 2-2 lawan Crystal Palace (28/10), The Gunners mencatatkan rekor selalu menang dalam 11 pertandingan di semua ajang.
“Ketika seorang pelatih baru datang maka semua pemain keluar dari zona nyaman. Apa yang dilakukan Emery sangat bagus setelah mereka menjalani awal yang sulit,” kata Klopp kepada Liverpool Echo.
Di dua laga pembuka musim ini, Arsenal sempat menjalani jadwal yang kurang bersahabat. Dengan situasi pelatih yang masih anyar mereka langsung babak belur oleh dua tim dari posisi 5 besar. Mesut Oezil dkk pun kalah 0-2 oleh Manchester City (12/8) dan 2-3 dari Chelsea (18/12).
“Pada babak kedua situasi berubah dengan sangat cepat. Tim kami
seperti kehabisan tenaga setelah kami kebobolan gol kedua di menit
ke-63,” ucap mantan pelatih Mainz 05 dan Borussia Dortmund itu. “Taktik
Emery berjalan di babak kedua sedang strategi kami hanya berjalan di
babak pertama.”
Dari kekalahan pahit itu Klopp belajar banyak dalam empat musimnya di Liverpool ini. Salah satunya yang paling mencolok musim ini adalah perbaikan lini belakang Liverpool. Sampai dengan pekan ke-10, Liverpool belum kalah dan hanya jebol empat kali. Nomor kedua paling sedikit bobol setelah Manchester City (3 gol).
Kalau melihat keempat gol yang bersarang ke gawang Liverpool musim ini, 3 di antaranya memang terjadi di babak kedua. Hanya saat lawan Chelsea (29/9), Liverpool kebobolan di babak pertama.
Repotnya, sejak ditangani Emery, Arsenal menjadi lebih membahayakan di babak kedua di kancah Premier League. Dari total 24 gol di level domestik, 17 di antaranya lahir di babak kedua. Kalau dipersentase maka Arsenal lebih berbahaya karena produktivitasnya mencapai 70,3 persen di 45 menit kedua.
Bek kiri Liverpool Andrew Robertson mengatakan kepada The Telegraph kalau kuartet lini belakang timnya beda dengan tiga musim lalu pada era Klopp. Masuknya Virgil van Dijk maupun kematangan Joe Gomez membuat lini belakang Liverpool lebih susah ditembus dibanding tahun lalu.
“Trent (Alexander-Arnold) sejak kembali dari Piala Dunia 2018 berkembang pesat. Joe (Gomez) kini pun bisa menembus Timnas Inggris padahal sebelumnya tak ada yang mengenalnya,” kata Robbo, sapaan Robertson. “Jangan lupakan juga Big Al (Alisson Becker, red.) di posisi kiper,” tambah bek asal Skotlandia itu.
Sementara itu, Emery kepada Football London mengatakan, ketika menuju babak kedua saat timnya tertinggal dari Liverpool di Basel dua tahun lalu, Emery membisikkan kata-kata motivasi kepada para pemainnya. “Saya minta kepada anak-anak untuk membayangkan seandainya kami saat ini bermain di Ramon Sanchez Pizjuan (markas Sevilla, red) dan bukan di Basel,” tutur Emery.
‘Mantra’ itu seperti menyihir skuad Los Nervionenses. Penyerang Sevilla Kevin Gameiro hanya membutuhkan 17 detik setelah babak kedua dimulai untuk mencetak gol. Terkena serangan blitzkrieg ala Jerman di Perang Dunia II, hancurlah mental Liverpool.
Pengalaman buruk itu harus jadi pelajaran bagi Klopp bersama pasukannya. Karena Arsenal yang mereka hadapi saat ini sudah jauh berbeda dibanding 2 musim lalu.
5 Pertemuan Terakhir
23/12/17: Arsenal 3-3 Liverpool
27/08/17: Liverpool 4-0 Arsenal
05/03/17: Liverpool 3-1 Arsenal
14/08/16: Arsenal 3-4 Liverpool
14/01/16: Liverpool 3-3 Arsenal
5 Pertandingan Terakhir Arsenal
01/11/18: Arsenal 2-1 Blackpool
28/10/18: Crystal Palace 2-2 Arsenal
25/10/18: Sporting Lisbon 0-1 Arsenal
23/10/18: Arsenal 3-1 Leicester City
07/10/18: Fulham 1-5 Arsenal
5 Pertandingan Terakhir Liverpool
27/10/18: Liverpool 4-1 Cardiff City
25/10/18: Liverpool 4-0 Crvena Zvezda
20/10/18: Huddersfield 0-1 Liverpool
07/10/18: Liverpool 0-0 Manchester City
04/10/18: Napoli 1-0 Liverpool
Perkiraan Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): Cech; Lichtsteiner, Mustafi, Holding, Xhaka; Torreira, Ramsey; Iwobi, Ozil, Aubameyang; Lacazette
Pelatih: Unai Emery
Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Gomez, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Wijnaldum; Shaqiri, Firmino, Mane; Salah
Pelatih: Jurgen Klopp
Prediksi JawaPos.com
Arsenal menang: 20%
Liverpool menang: 35%
Imbang: 45%
Namun, Arsenal yang akan dihadapi Liverpool dini hari nanti bukanlah tim yang tak mampu menang dalam 3 pertemuan terakhir keduanya. Arsenal musim ini sudah berbeda. Karena ada ahli strategi baru yang membuat performa The Gunners makin mantap. Unai Emery, sang pelatih anyar, telah membuat Arsenal tampil makin moncer. Pelan tapi pasti.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp pasti cukup mengenal sosok Unai Emery. Karena Emery lah yang pernah menggagalkan ambisinya mempersembahkan trofi bagi Liverpool. Pada musim perdananya bersama Liverpool, 2015-2016, Emery bersama Sevilla membuat Liverpool bertekuk lutut 1-3 di St.Jakob Park Basel.
Klopp dalam pre-match press conference Jumat kemarin (2/11) di Melwood mengatakan, Arsenal yang sedang ada di era baru sangatlah kuat. Sebelum bermain imbang 2-2 lawan Crystal Palace (28/10), The Gunners mencatatkan rekor selalu menang dalam 11 pertandingan di semua ajang.
“Ketika seorang pelatih baru datang maka semua pemain keluar dari zona nyaman. Apa yang dilakukan Emery sangat bagus setelah mereka menjalani awal yang sulit,” kata Klopp kepada Liverpool Echo.
Di dua laga pembuka musim ini, Arsenal sempat menjalani jadwal yang kurang bersahabat. Dengan situasi pelatih yang masih anyar mereka langsung babak belur oleh dua tim dari posisi 5 besar. Mesut Oezil dkk pun kalah 0-2 oleh Manchester City (12/8) dan 2-3 dari Chelsea (18/12).
Nah, bicara tentang kejadian dua tahun lalu di Basel, pelatih
berusia 51 tahun tersebut belajar beberapa hal. Salah satunya Liverpool
kehilangan momentum di babak kedua. Unggul satu gol di babak kedua,
Liverpool jebol tiga gol di babak kedua.
Dari kekalahan pahit itu Klopp belajar banyak dalam empat musimnya di Liverpool ini. Salah satunya yang paling mencolok musim ini adalah perbaikan lini belakang Liverpool. Sampai dengan pekan ke-10, Liverpool belum kalah dan hanya jebol empat kali. Nomor kedua paling sedikit bobol setelah Manchester City (3 gol).
Kalau melihat keempat gol yang bersarang ke gawang Liverpool musim ini, 3 di antaranya memang terjadi di babak kedua. Hanya saat lawan Chelsea (29/9), Liverpool kebobolan di babak pertama.
Repotnya, sejak ditangani Emery, Arsenal menjadi lebih membahayakan di babak kedua di kancah Premier League. Dari total 24 gol di level domestik, 17 di antaranya lahir di babak kedua. Kalau dipersentase maka Arsenal lebih berbahaya karena produktivitasnya mencapai 70,3 persen di 45 menit kedua.
Bek kiri Liverpool Andrew Robertson mengatakan kepada The Telegraph kalau kuartet lini belakang timnya beda dengan tiga musim lalu pada era Klopp. Masuknya Virgil van Dijk maupun kematangan Joe Gomez membuat lini belakang Liverpool lebih susah ditembus dibanding tahun lalu.
“Trent (Alexander-Arnold) sejak kembali dari Piala Dunia 2018 berkembang pesat. Joe (Gomez) kini pun bisa menembus Timnas Inggris padahal sebelumnya tak ada yang mengenalnya,” kata Robbo, sapaan Robertson. “Jangan lupakan juga Big Al (Alisson Becker, red.) di posisi kiper,” tambah bek asal Skotlandia itu.
Sementara itu, Emery kepada Football London mengatakan, ketika menuju babak kedua saat timnya tertinggal dari Liverpool di Basel dua tahun lalu, Emery membisikkan kata-kata motivasi kepada para pemainnya. “Saya minta kepada anak-anak untuk membayangkan seandainya kami saat ini bermain di Ramon Sanchez Pizjuan (markas Sevilla, red) dan bukan di Basel,” tutur Emery.
‘Mantra’ itu seperti menyihir skuad Los Nervionenses. Penyerang Sevilla Kevin Gameiro hanya membutuhkan 17 detik setelah babak kedua dimulai untuk mencetak gol. Terkena serangan blitzkrieg ala Jerman di Perang Dunia II, hancurlah mental Liverpool.
Pengalaman buruk itu harus jadi pelajaran bagi Klopp bersama pasukannya. Karena Arsenal yang mereka hadapi saat ini sudah jauh berbeda dibanding 2 musim lalu.
5 Pertemuan Terakhir
23/12/17: Arsenal 3-3 Liverpool
27/08/17: Liverpool 4-0 Arsenal
05/03/17: Liverpool 3-1 Arsenal
14/08/16: Arsenal 3-4 Liverpool
14/01/16: Liverpool 3-3 Arsenal
5 Pertandingan Terakhir Arsenal
01/11/18: Arsenal 2-1 Blackpool
28/10/18: Crystal Palace 2-2 Arsenal
25/10/18: Sporting Lisbon 0-1 Arsenal
23/10/18: Arsenal 3-1 Leicester City
07/10/18: Fulham 1-5 Arsenal
5 Pertandingan Terakhir Liverpool
27/10/18: Liverpool 4-1 Cardiff City
25/10/18: Liverpool 4-0 Crvena Zvezda
20/10/18: Huddersfield 0-1 Liverpool
07/10/18: Liverpool 0-0 Manchester City
04/10/18: Napoli 1-0 Liverpool
Perkiraan Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): Cech; Lichtsteiner, Mustafi, Holding, Xhaka; Torreira, Ramsey; Iwobi, Ozil, Aubameyang; Lacazette
Pelatih: Unai Emery
Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Gomez, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Wijnaldum; Shaqiri, Firmino, Mane; Salah
Pelatih: Jurgen Klopp
Prediksi JawaPos.com
Arsenal menang: 20%
Liverpool menang: 35%
Imbang: 45%
Asiana Soccer School Berhasil Memajukan Sepak Bola Sejak Dini
Liputan Digital. Sepakbola kini menjadi salah satu alternatif pilihan yang tepat,
dikarenakan sepakbola merupakan olahraga sekaligus permainan yang paling
digemari oleh anak-anak hingga remaja bahkan dewasa.
Dan Tidak hanya dijadikan sebagai hoby dan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak, sepakbola juga menyimpan berbagai manfaat bagi mereka.
Sekolah sepakbola Asiana Soccer School contohnya, sekarang ini menjadi wadah mencetak pesepakbola usia dini guna memajukan dunia sepakbola di Indonesia.
“Sekolah sepakbola merupakan wadah untuk mencetak anak-anak muda bertalenta di olah raga sepakbola,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita selaku pendiri Asiana Soccer School pada peresmian sekolah tersebut di Jakarta.
Dengan talenta-talenta muda akan mengasah kemampuan fisik, teknik, dan mental mereka di Asiana Soccer School sehingga memiliki kepribadian yang tangguh, berkualitas, dan memiliki potensi untuk meraih prestasi di sepakbola.
Dia mengatakan, di tengah euforia kesuksesan Indonesia pada Asian Games yang mampu melampaui target perolehan emas, namun kenyataan yang kurang menggembirakan tentang timnas sepakbola Indonesia yang harus terhenti di babak perdelapan final, meski telah menunjukkan permainan yang lebih baik dan atraktif dari sebelumnya.
“Di sisi lain kita juga patut berbangga dengan kemenangan Timnas Sepakbola U-16 di Piala AFF. Saya yakin sepakbola Indonesia ke depan akan terus beranjak hingga ke level dunia,” tambah Agus yang juga Menteri Sosial Kabinet Kerja.
PSSI juga sudah melakukan langkah-langkah pembenahan di bidang pembinaan dan kompetisi dan pemerintah akan terus memberikan dukungan demi majunya sepakbola Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, prestasi memang pada umumnya tidak diraih secara instan. Pembinaan sepakbola yang bersifat sistemik, berjenjang berdasarkan usia, dan berkelanjutan mutlak diperlukan.
Pembinaan tersebut tentunya tidak dimonopoli oleh Pemerintah dan PSSI. Seluruh komponen masyarakat, termasuk swasta, dapat berpartisipasi dan mengambil mengambil peran dalam proses pembinaan.
“Sebagai warga negara dan pecinta olah raga sepakbola, saya memiliki perhatian dan komitmen besar terhadap dunia sepakbola Indonesia. Sebagai wujud komitmen dan partisipasi, saya dan beberapa rekan insan sepakbola sepak bola usia dini mendirikan sekolah sepakbola yang kami namai Asiana Soccer School,” kata dia.
Untuk tahap awalnya , Asiana Soccer School ini akan membina anak muda U-9 dan U-10 dan selanjutnya akan terus dikembangkan ke usia-usia lainnya.
Asiana Soccer School sendiri merupakan pengembangan dari Asiana Youth Soccer yang dibina sebelumnya. Asian Youth Soccer telah menyelenggarakan turnamen sepakbola usia dini secara rutin dan mengirimkan tim ke banyak turnamen baik di dalam maupun luar negeri.
Salah satu prestasinya adalah menjuarai Piala Menpora yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 2017 dan mewakili Indonesia di Turnamen KL Cup di Kuala Lumpur pada Maret 2018 hingga ke semifinal dan Turnamen JSSL di Singapura pada April 2018 hingga perempat final
Dan Tidak hanya dijadikan sebagai hoby dan kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak, sepakbola juga menyimpan berbagai manfaat bagi mereka.
Sekolah sepakbola Asiana Soccer School contohnya, sekarang ini menjadi wadah mencetak pesepakbola usia dini guna memajukan dunia sepakbola di Indonesia.
“Sekolah sepakbola merupakan wadah untuk mencetak anak-anak muda bertalenta di olah raga sepakbola,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita selaku pendiri Asiana Soccer School pada peresmian sekolah tersebut di Jakarta.
Dengan talenta-talenta muda akan mengasah kemampuan fisik, teknik, dan mental mereka di Asiana Soccer School sehingga memiliki kepribadian yang tangguh, berkualitas, dan memiliki potensi untuk meraih prestasi di sepakbola.
Dia mengatakan, di tengah euforia kesuksesan Indonesia pada Asian Games yang mampu melampaui target perolehan emas, namun kenyataan yang kurang menggembirakan tentang timnas sepakbola Indonesia yang harus terhenti di babak perdelapan final, meski telah menunjukkan permainan yang lebih baik dan atraktif dari sebelumnya.
“Di sisi lain kita juga patut berbangga dengan kemenangan Timnas Sepakbola U-16 di Piala AFF. Saya yakin sepakbola Indonesia ke depan akan terus beranjak hingga ke level dunia,” tambah Agus yang juga Menteri Sosial Kabinet Kerja.
PSSI juga sudah melakukan langkah-langkah pembenahan di bidang pembinaan dan kompetisi dan pemerintah akan terus memberikan dukungan demi majunya sepakbola Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, prestasi memang pada umumnya tidak diraih secara instan. Pembinaan sepakbola yang bersifat sistemik, berjenjang berdasarkan usia, dan berkelanjutan mutlak diperlukan.
Pembinaan tersebut tentunya tidak dimonopoli oleh Pemerintah dan PSSI. Seluruh komponen masyarakat, termasuk swasta, dapat berpartisipasi dan mengambil mengambil peran dalam proses pembinaan.
“Sebagai warga negara dan pecinta olah raga sepakbola, saya memiliki perhatian dan komitmen besar terhadap dunia sepakbola Indonesia. Sebagai wujud komitmen dan partisipasi, saya dan beberapa rekan insan sepakbola sepak bola usia dini mendirikan sekolah sepakbola yang kami namai Asiana Soccer School,” kata dia.
Untuk tahap awalnya , Asiana Soccer School ini akan membina anak muda U-9 dan U-10 dan selanjutnya akan terus dikembangkan ke usia-usia lainnya.
Asiana Soccer School sendiri merupakan pengembangan dari Asiana Youth Soccer yang dibina sebelumnya. Asian Youth Soccer telah menyelenggarakan turnamen sepakbola usia dini secara rutin dan mengirimkan tim ke banyak turnamen baik di dalam maupun luar negeri.
Salah satu prestasinya adalah menjuarai Piala Menpora yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 2017 dan mewakili Indonesia di Turnamen KL Cup di Kuala Lumpur pada Maret 2018 hingga ke semifinal dan Turnamen JSSL di Singapura pada April 2018 hingga perempat final